Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alasan Mengapa Rusia dan Ukraina Berperang

alasan rusia dan ukraina perang
Russia-Ukraina

Mungkin kita semua bertanya-tanya. Ada kejadian apa di belahan bumi utara? Mengapa Rusia menyerang Ukraina? Apa penyebab Rusia Menyerang Ukraina? Benarkah semua berita di media itu bahwa semua ulah Rusia?

Semua akan saya jelaskan menurut pendapat saya dari berbagai sumber kredibel. Oke, jujur saja, kita mungkin banyak yang memakan berita bahwa Rusia menyerang Ukraina. Jadi, bisa diartikan bahwa Rusia yang menyerang sama saja dengan Rusia yang mulai duluan. Bukankah begitu? Saya pun mengamati ini sebagai tolok ukur bahwa Rusialah yang memiliki kekuatan besar sehingga banyak judul-judul berita menyebutkan bahwa Rusia yang mulai duluan. Coba di balik dengan Ukraina menyerang Rusia, mungkin judul berita seperti barusan tidak laku di pasaran, padahal kedua negara saling serang dan bukan salah satu saja yang menyerang.

Alasan utama Rusia berperang melawan Ukraina karena ingin membantu warga Ukraina Timur yang telah menyatakan diri sebagai negara baru pada 24 Februari 2022. Wilayah tersebut adalah Donbass (Luhanks dan Donetsk). Kedua wilayah itu telah mendapatkan pernyataan kemerdekaannya dari Rusia. Luhanks dan Donetsk keluar dari Ukraina dan menyatakan diri kemerdekaannya karena selama bertahun-tahun sejak 2014 kedua wilayah ini mendapatkan genosida dari pemerintah Ukraina. Hal itu karena adanya aturan yang tidak membolehkan ras dan bahasa Rusia digunakan di Ukraina. Wilayah Timur ukraina khusunya Donbass (Luhanks dan Donetsk) tidak menerima aturan tersebat yang dibuat sejak 2014 akibat lengsernya presiden Yanukovyc karena keluarga dan kehidupan mereka telah bersatu dan serumpun dengan Rusia.

Konflik antara pemerintah Ukraina dan rakyatnya di Timur Ukraina mendapatkan intervensi dari Rusia untuk membantu Donbas. Inilah yang membuat Presiden Putin turun tangan membantu Donbas alih-alih kita tidak tau maksud lainnya.

Atas alasan itulah, Ukraina dan Rusia berperang. Ukraina sebagai sebuah negara juga tidak ingin haknya dianeksasi Rusia. Begitupun Rusia yang ingin menegakkan sebagai bangsa yang super power.